Categories
Berita kphp kerinci

Kopi Madu KUPS Padong Lueh Desa Pungut Hilir Kerinci

Erwin, SP dari UPTD KPHP Kerinci bersama mahasiswa magang mengunjungi KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) didesa Pungut Hilir, Kec. Air Hangat Timur. Kab. Kerinci Prov.jambi. Rombongan berangkat ke lokasi pada pukul 08:00 WIB. Tujuan kunjungan kali ini untuk memberi informasi serta memperkenalkan kepada Mahasiswa magang tentang misi dan misi dibentuk. Pada pukul 08:40 rombongan sudah sampai simpang Hiang Pungut Hilir menuju KUPS lalu melanjutkan perjalanan pada pukul 08: 43 berangkat dari simpang hiang pungut hilir.
Selama perjalanan didapati masih banyaknya Pengembalaan ternak (sapi) di jalan raya dan sedikit mengganggu pengguna jalan, akses menuju KUPS tidak terlalu sulit untuk dijangkau hanya saja ada beberapa jalanan yang rusak dan selebihnya baik ada juga beberapa lokasi yang luas jalan tidak terlalu besar lalu diapait oleh Lahan persawahan dikiri dan kananya, pemandangan yang asri, udara yang sejuk serta berbagai macam pepohonan seperti kayu manis,durian,surian, dan pepohonan lainya yang masih berdiri kokoh memenuhi perbukitan menambah nilai estetika bagi yang melewatinya. Topografi yang berkelok-kelok, perbukitan yang dibawahnya hamparan hijau persawahan, terdapat aliran das diantara persawahan serta beberapa petani yang sedang memanen. Suara aliran sungai yang menderu,beberapa kicauan burung membuat perjalan seperti sedang berwisata.
Pada pukul 09:00 rombongan sudah sampai didesa pungut. Kami disambut ramah dirumah salah satu anggota KUPS yaitu Bapak Oses Otopianto (pengelola kopi). KUPS yang diberi nama KUPS padong lueh sudah dibentuk sejak awal tahun 2020. KUPS ini dikepalai oleh Bapak Wel Putra Gandi, beliau selaku ketua KUPS padong lueh. Produk yang sudah di produksi oleh KUPS Padong Lueh ini berbahan dasar kopi, produk yang sudah ada serta sudah dipasarkan yaitu kopi robusta ( bubuk kopi “kopi madu krinci” , masker organik ” ) dengan harga 18 ribuan untuk berat 100 gr dan 250 gr seharga 70 rb serta menggunakan kemasan kaleng yang dirangkai sedemikian rupa untuk menjaga daya tahan produk serta nilai jual produk itu sendiri . Produk tersebut juga sudah di pasarkan (inpor) ke beberapa wilayah khususnya daerah bungo, padang, jambi, batam dan ekspor ke johor, malaysia.Kelebihan serta kekurangan dari produk yaitu dari segi pengelolaan produk. Produk masih dibuat secara tradisional dari biji kopi robusta petani pungut hilir yang diolah secara langsung oleh petani dengan menggunakan biji kopi yang berkualitas yang menjaga cita rasa kopi yang sempurna, kopi di pilih (disortir) dengan cara direndam diambil yang tenggelam proses sama seperti persiapan bibit yang bagus lalu proses penjemur selama 1-3 bulan dibawah terik matahari. Di rosting, lalu ditumbuk (grinbing) menggunakan lesung yang terbuat dari kayu dan batu asli ) lalu dikemas kedalam kemasan yang sudah dibuat sedemikian rupa melibatkan anggota kelompok kups 20 orang dan beberapa pihak keluarga. . Ada beberapa varian bentuk dari produk bubuk kopi kopi alami, kopi cuci bersih, kopi cuci setengah ( yang membedakan pada proses pencucian ) ada juga kopi anggur (wine) yang dibuat dengan proses fermentasi selama seminggu, kopi yang dihasilkan berasal dari Tanah milik anggota kelompok KUPS.
” Harapan kedepanya dari segi pengelolaan diharapkan bisa lebih mekanis yaitu menggunakan alat yang canggih untuk mempersingkat waktu serta tidak banyak membuang banyak tenaga dan bisa menghasilkan lapangan pekerjaan yang berkualitas namun tidak mengurangi nilai khas dari produk itu sendiri serta dari segi pemasaran diharapkan Produk kopi bubuk ini dapat bersaing didalam pasar baik nasional maupun internasional.” ujar Bapak Oses Otopianto.
Kunjungan kali ini dapat di simpulkan bahwa tujuan dibetuknya KUPS yaitu untuk memenuhi
Visi dan misi sebagai berikut :
Visi:
Terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Misi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.