Pelatihan Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada Wilayah Perhutanan Sosial (PWPS) yang dilakukan di kelompoktani Perhutanan Sosial Panglimo yang dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2023 yang di hadiri oleh 30 peserta anggpta kelompok tani
Kelompok tani Panglimo antusias untuk mengikuti pelatihan tersebut. Munafri (Ketua Kelompok KUPS ) mengatakan dengan pelatihan ini akan membuka peluang pasar yang lebih luas keluar daerah dan bahkan keluar negeri sehingga kopi panglimo akan lebih giat dalam hal pemasaran nya sehingga kelompok ini akan lebih giat lagi di dalam pendistribusian nya.
Oses sebagai pamateri pelatihan mengatakan di dalam pengolahan kopi ini telah menetapkan standar internasial di dalam pengolahan nya sehingga kopi panglimo ini sudah bisa menglanglangbuana ke luar negeri dan didalam negeri khususnya sehingga kopi ini bisa di terima luas oleh masyarakat internasional. Kopi Panglimo memiliki cita rasa yang khas dan tidak kalah dengan cita rasa kopi kopi yang lain nya.
Ibu Neneng Susanti, S.Hut, M.Si selaku kepala UPTD KPHP Kerinci Unit menyampaikan agar pengolahan kopi ini memiliki grade grade terbaik untuk menghasilkan hasil kopi yang berkualitas sehingga cita rasa yang dimiliki akan berkualitas pula sehingga akan memilik daya saing di dalam pemasaran nya.
Mohd. Pauzan selaku kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil (PPH) menyampaikan agar tetap mengedepan dan mutu kopi terbaik di pengolahan kopi panglimo sehingga masyarakat yang menyeduh kopi ini merasakan kenikmatan kopi panglimo hingga kopi panglimo ini tetap menarik lidah dari penikmat kopi untuk merasakan terus nikmatnya kopi ini.
Oktory Mahadiara, S.AP (Pendamping KUPS Tamiai) mengatakan dengan adanya pelatihan ini memberikan ilmu dan pengetahuan kepada masing masing anggota agar tetap dan meningkatkan usaha pembuatan dan pemasaran kopi panglimo kearah yang lebih baik. (Erwin SP analis sistem informasi)